Posted by Redaksi Berita
Stroke, yang juga dikenal sebagai serangan otak, adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu atau berkurang secara tiba-tiba. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan otak yang memerlukan pasokan darah untuk tetap berfungsi dengan baik. Kondisi ini bisa mengakibatkan dampak jangka panjang yang signifikan, termasuk kecacatan permanen atau bahkan kematian.
Penyebab dan Faktor Risiko: Memahami Pemicu Terjadinya Stroke
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami stroke. Faktor-faktor tersebut meliputi tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, merokok, dan pola makan yang tidak sehat. Selain itu, faktor-faktor seperti obesitas, kekurangan aktivitas fisik, serta riwayat keluarga yang memiliki riwayat stroke juga dapat mempengaruhi kemungkinan seseorang untuk menderita stroke.
Gejala dan Tanda-tanda: Mengenali Tanda Bahaya dan Deteksi Dini Stroke
Gejala stroke dapat bervariasi tergantung pada area otak yang terkena. Gejala umumnya termasuk kesulitan berbicara atau memahami, kelemahan pada salah satu sisi tubuh, kesulitan dalam melihat, pusing yang parah, serta kehilangan keseimbangan atau koordinasi. Mengenali tanda-tanda ini dengan cepat sangat penting, karena penanganan segera dapat meminimalkan kerusakan otak yang lebih parah.
Jenis-Jenis Stroke: Memahami Perbedaan dan Implikasi Pengobatannya
Dalam sesi wawancara berbeda dr. Michael Norman Sp.BS selaku dokter spesialis bedah saraf RS AN-NISA Tangerang mengatakan terdapat dua jenis utama stroke, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke iskemik terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat oleh bekuan darah atau plak pada pembuluh darah, sementara stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah pecah, menyebabkan perdarahan di otak. Pengobatan untuk kedua jenis stroke ini dapat berbeda tergantung pada kondisi pasien, dan penting untuk segera mendapatkan perawatan medis setelah gejala terdeteksi.
Pencegahan dan Pengelolaan: Mengurangi Risiko dan Meningkatkan Kualitas Hidup
Meskipun risiko stroke tidak dapat sepenuhnya dihilangkan, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi kemungkinan terjadinya stroke. Hal ini meliputi menjaga tekanan darah dan kolesterol tetap terkendali, mengadopsi pola makan sehat, meningkatkan aktivitas fisik, dan berhenti merokok. Selain itu, penting untuk mengelola kondisi medis yang terkait dengan risiko stroke, seperti diabetes, dengan mematuhi rencana pengobatan yang ditetapkan oleh dokter. Dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan pemantauan medis yang tepat, risiko terjadinya stroke dapat dikurangi secara signifikan.
Disarikan dari program tanya dokter dengan dr. Michael Norman, Sp.BS
IGD | 24 Jam |
Radiologi | 24 Jam |
Laboratorium | 24 Jam |
Fisioterapi | Senin - Minggu |
Poliklinik | Senin - Minggu |
Copyright © 2023 RS AN-NISA Tangerang (Part of PT AN-NISA UTAMA). All Rights Reserved. Developed by RS AN-NISA Tangerang IT Web Dev