Artikel

Diabetes melitus dan hipertensi (tekanan darah tinggi) merupakan dua kondisi medis yang cukup umum terjadi di masyarakat. Keduanya dapat menyebabkan komplikasi serius pada organ tubuh, terutama ginjal. Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi masalah ginjal pada penderita diabetes melitus dan hipertensi adalah melalui prosedur hemodialisis. Hemodialisis memiliki peran penting dalam merawat pasien dengan kondisi-kondisi ini, karena membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh serta meningkatkan kualitas hidup penderitanya.

Hemodialisis adalah suatu prosedur medis yang digunakan untuk membantu menyaring darah dan mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan oleh tubuh, terutama karena fungsi ginjal yang terganggu. Bagi penderita diabetes melitus dan hipertensi, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan jaringan ginjal, yang mengarah pada penyakit ginjal kronis. Ginjal yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik dalam menyaring dan mengeluarkan zat-zat sisa dari darah, sehingga hemodialisis menjadi pilihan untuk membantu mengatasi masalah tersebut.

Ginjal memiliki peran vital dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Namun, pada penderita diabetes melitus dan hipertensi, ginjal seringkali mengalami gangguan fungsi yang dapat menyebabkan retensi cairan dan elektrolit berlebih. Akumulasi cairan berlebih dapat menyebabkan pembengkakan di berbagai bagian tubuh, sementara gangguan elektrolit dapat menyebabkan masalah jantung dan otot. Hemodialisis membantu menghilangkan kelebihan cairan dan elektrolit dari tubuh, memastikan keseimbangan yang optimal dan mencegah munculnya komplikasi serius.

Hemodialisis juga berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes melitus dan hipertensi yang mengalami gagal ginjal. Kondisi gagal ginjal yang tidak diobati dapat menyebabkan gejala yang sangat mengganggu, seperti kelelahan, mual, gatal-gatal, dan kesulitan tidur. Hemodialisis membantu mengurangi gejala-gejala ini dengan membersihkan darah secara teratur, sehingga penderita dapat merasa lebih baik dan lebih aktif dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Selain meningkatkan kualitas hidup, hemodialisis juga dapat membantu meningkatkan harapan hidup penderita diabetes melitus dan hipertensi dengan gagal ginjal. Kondisi gagal ginjal yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat berujung pada kematian. Hemodialisis membantu menjaga tingkat racun dalam tubuh tetap terkontrol, sehingga dapat memperpanjang harapan hidup penderita dan memberi kesempatan untuk mencari opsi perawatan lebih lanjut, seperti transplantasi ginjal.

Meskipun hemodialisis memiliki peran yang sangat penting dalam merawat penderita diabetes melitus dan hipertensi dengan gagal ginjal, tetap diperlukan pemantauan dan dukungan tim medis yang komprehensif. Pasien harus menjalani sesi hemodialisis secara teratur dan mematuhi anjuran medis terkait pengaturan gaya hidup dan penggunaan obat-obatan. Pemantauan rutin juga diperlukan untuk mengidentifikasi perubahan kondisi dan mengatasi masalah yang mungkin timbul selama proses hemodialisis. Dengan dukungan dan perawatan yang tepat, hemodialisis dapat menjadi harapan bagi penderita diabetes melitus dan hipertensi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan sehat.

disarikan dari AN-NISA Health Talk, Kamis 13 Juli 2023 oleh dr. Elyanawati, Sp.PD

Related Articles