Posted by Humas Kesehatan
Bagi Anda yang memiliki teman atau keluarga yang mengalami stroke, segera dorong mereka untuk menjalani terapi stroke. Latihan yang dilakukan dalam terapi stroke bisa membantu mereka menjalani rutinitas sehari-hari secara mandiri.
Stroke merupakan kondisi serius yang terjadi ketika pembuluh darah pecah atau aliran darah ke bagian otak terhalang oleh darah yang membeku. Mereka yang pernah terserang stroke sering kali mengalami penurunan kemampuan berbicara, mengingat, bergerak, dan lain sebagainya. Mengembalikan kemampuan tubuh setelah terserang stroke merupakan proses panjang yang membutuhkan kesabaran, kerja keras, dan komitmen. Ada pasien yang cepat pulih namun ada pula yang membutuhkan waktu bertahun-tahun.
Dua puluh empat hingga 48 jam setelah stroke terjadi adalah waktu yang dirasa tepat untuk segera memulai terapi stroke. Dalam periode tersebut, penyedia layanan kesehatan akan membantu pasien terapi stroke bergerak di tempat tidur. Fungsinya untuk memperkuat anggota badan pasien. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu pasien stroke merawat diri sendiri dan bisa belajar mandiri kembali. Namun, terapi stroke sering kali dimulai sesuai ketentuan atau instruksi dokter. Tentunya dengan mempertimbangkan kestabilan medis dan kemampuan pasien.
Rehabilitasi atau terapi stroke tidak dapat menyembuhkan kerusakan yang disebabkan oleh stroke. Untungnya, otak manusia mampu beradaptasi dengan cepat dan baik. Seiring berjalannya waktu, bagian otak yang berbeda dapat mengambil alih peran bagian otak lain. Sel-sel otak tertentu pun dapat pulih dari kerusakan sementara.
Rehabilitasi atau terapi stroke bertujuan untuk membantu pasien stroke mempelajari kembali kemampuan atau keterampilan yang hilang dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Hilang atau berkurangnya kemampuan yang diderita oleh pasien stroke bisa saja berbeda-beda. Terapi stroke yang dilakukan pun sudah pasti tidak sama dan harus sesuai anjuran dari dokter atau terapis. Berikut adalah contoh “latihan” yang bisa dilakukan oleh pasien terapi stroke agar bisa meningkatkan kemampuan memori.
Memori
Banyak atau sedikitnya memori yang hilang setelah stroke tergantung pada usia, tingkat keparahan stroke, letak terjadinya stroke, dan dukungan yang diberikan oleh keluarga dan teman-teman. Ingatan yang hilang pada penderita stroke dapat diperoleh kembali dengan beberapa cara seperti berikut:
Gerakan
Komunikasi
Durasi terapi stroke sangat bergantung pada tingkat keparahan dan komplikasi stroke. Jika ingin menjalankan terapi stroke, disarankan agar pasien dan keluarga mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter dan terapis yang berwenang.
Sumber : Alodokter.com
IGD | 24 Jam |
Radiologi | 24 Jam |
Laboratorium | 24 Jam |
Fisioterapi | Senin - Minggu |
Poliklinik | Senin - Minggu |
Copyright © 2023 RS AN-NISA Tangerang (Part of PT AN-NISA UTAMA). All Rights Reserved. Developed by RS AN-NISA Tangerang IT Web Dev