Posted by Redaksi Kesehatan
Apakah Si Kecil sering menangis saat buang air kecil? Bisa jadi ia mengalami infeksi saluran kencing (ISK). Tapi, jangan panik, Bun. Ini memang umum terjadi, kok. Cari tahu di sini apa saja gejala ISK pada bayi dan cara mengatasinya.
ISK merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum dialami oleh bayi, khususnya yang berusia di bawah 1 tahun. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh bakteri dari tinja yang masuk melalui kelamin bayi, lalu naik dan berkembang di kandung kemih.
Hal ini mungkin terjadi jika cara membersihkan bayi setelah buang air besar kurang tepat, bayi sembelit atau belum disunat, atau bayi memiliki kelainan kongenital pada saluran kemihnya.
Dibandingkan bayi laki-laki, bayi perempuan lebih rentan mengalami ISK. Hal ini karena perempuan memiliki saluran kencing yang lebih pendek daripada laki-laki. Akibatnya, bakteri akan lebih mudah masuk ke kandung kemih.
ISK pada bayi cenderung sulit terdeteksi. Hal ini karena bayi belum bisa menyampaikan gejala-gejala yang ia rasakan. Oleh karena itu, Bunda harus jeli terhadap perubahan yang dialami Si Kecil.
Berikut ini adalah tanda-tanda ISK pada bayi yang bisa Bunda amati:
Jika Bunda curiga Si Kecil mengalami ISK, sebaiknya segera bawa ia ke dokter. Kondisi ini harus segera ditangani secepatnya, ya, Bun. Jika tidak, dikhawatirkan bakteri di saluran kemih akan menyebar dan menyebabkan kerusakan pada ginjal.
Dokter akan memeriksa keberadaan bakteri pada urine Si Kecil. Bila benar ada, dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengatasinya dan untuk mencegah infeksi ginjal. Umumnya, ISK akan sembuh setelah bayi mengonsumsi antibiotik selama 3–7 hari.
Selain itu, Bunda juga harus memastikan Si Kecil mendapat asupan cairan yang cukup, ya. Hal ini dapat membantu mempercepat proses pemulihannya. Namun, jangan memberikan Si Kecil minuman yang mengandung kafein, seperti soda atau teh.
Jika ISK terjadi pada bayi yang usianya masih di bawah 6 bulan, dokter mungkin akan menyarankan rawat inap. Kondisi lain yang juga memerlukan rawat inap adalah jika bayi mengalami:
ISK pada bayi tidak boleh disepelekan. Bunda harus rutin mengganti popoknya untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Pastikan juga Bunda membersihkan kelaminnya dengan cara yang benar, terutama pada bayi perempuan.
Bersihkan alat kelamin terlebih dahulu sebelum membersihkan anus untuk mencegah perpindahan bakteri tinja ke saluran kencing. Hindari membersihkan alat kelamin menggunakan sabun yang mengandung parfum.
ISK pada bayi penting untuk dikenali dan segera diatasi. Apabila Si Kecil mengalami gejala ISK, jangan tunda untuk memeriksakannya ke dokter, apalagi jika kejadiannya sering berulang atau membuat Si Kecil terlihat sangat lemas.
Sumber : Alodokter.com
IGD | 24 Jam |
Radiologi | 24 Jam |
Laboratorium | 24 Jam |
Fisioterapi | Senin - Minggu |
Poliklinik | Senin - Minggu |
Copyright © 2023 RS AN-NISA Tangerang (Part of PT AN-NISA UTAMA). All Rights Reserved. Developed by RS AN-NISA Tangerang IT Web Dev